Keberadaan Bandara Gatot Soebroto di Kabupaten Way Kanan, Lampung, selama ini hanya digunakan untuk keperluan TNI Angkatan Darat menjadi kemewahan yang hanya dilihat dari jauh. Dengan dibukanya penerbangan sipil di Bandara Gatot Soebroto dengan landas pacu seluas 2.100 meter x 40 meter, masyarakat dapat menikmati kemewahan konektivitas udara.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan bahwa bandara itu sudah ditunggu-tunggu kehadirannya sejak 13 tahun lalu. “Senang rasanya, 13 tahun kita tunggu,” ungkapnya, seusai peresmian Bandara Gatot Soebroto melayani penerbangan sipil di Way Kanan, Lampung, Sabtu (6/4/2019).
Dia menuturkan bahwa potensi jumlah penumpang dari di bandara itu mencapai 3 juta orang yang memasukkan populasi dari enam kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan dan Lampung.
Keenam kabupaten tersebut yakni Oku Timur, Oku Selatan, Oku Raja di Sumatra Selatan dan Way Kanan, Lampung Utara, serta Lampung Barat.
“Perusahaan-perusahaan di sini ada ratusan perusahaan besar, ada baturaja, perusahaan tebu beberapa, perusahaan karet. Ini potensi penumpang selain dari beberapa masyarakat,” lanjutnya.
Dia menyebutkan sudah pernah ada kajian pada 2012 mengenai potensi penerbangan sipil di Way Kanan yang memungkinkan untuk dilayani setiap hari. Dia optimistis penerbangan melalui bandara di perbatasan dua provinsi itu bisa terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel