Ma'ruf Amin Kampanye di Bandung, Ridwan Kamil Diminta Jadi Presiden

Bisnis.com,09 Apr 2019, 20:32 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Ma'ruf Amin berkampanye di Bandung Barat didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Doc. Humas

Bisnis.com, JAKARTA — Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mendoakan orang Sunda di masa depan kelak akan ada yang menjadi Presiden RI.

Hal ini diungkapnya ketika berkampanye di Bandung di Lapangan Bola PN Kertas Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019) sore.

Kiai Ma'ruf bercerita baru ada orang Sunda dari kalangan TNI yang pernah menjadi Wakil Presiden RI, yaitu Umar Wirahadikusumah. Jika dirinya terpilih, maka ada wakil presiden dari Sunda yang mewakili kalangan kiai.

"Dulu Sunda yang jenderal, yang akan datang Sunda kiai yang [jadi] Wakil Presiden Republik Indonesia. Makanya pak Jokowi-Ma'ruf Amin harus menang," ucap Kiai Ma'ruf dalam keterangan resminya, Selasa (9/4/2019).

Sebab itulah, mantan Ketum MUI dan Rais Aam PBNU berdarah Sunda kelahiran Tangerang ini menargetkan menang besar di Bandung Barat dengan target 70 persen suara.

"Sanggup? Siap? Yakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah. Berapa persen? 70 persen. Mudah-mudahan nanti, besok orang Sunda yang jadi presiden," imbuh Kiai Ma'ruf.

Siapa sangka, celetukan Ma'ruf Amin disambut antusias oleh para relawan yang sontak berteriak "Kang Emil, Kang Emil."

"Coba ngacung siapa yang ingin jadi presiden. Mudah-mudahan ada salah satu yang ngacung ini jadi Presiden Republik Indonesia. Makanya sekarang kita bikin menang supaya Indonesia maju," tutur Kiai Ma'ruf.

Seperti diketahui, Kang Emil merupakan panggilan akrab Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang mengaku sengaja mengambil cuti untuk ikut mendampingi Ma'ruf berkampanye.

"Hari ini saya cuti. Karena hak politik saya, saya gunakan hari ini. Jatahnya satu minggu satu hari. Saya gunakan hari ini, hari terakhir," kata Emil.

Emil mengklaim, walau pada Pilpres 2014 lalu Jokowi-JK kalah dengan selisih 20 persen dari Prabowo-Hatta di Jawa Barat. Namun, dengan kerja keras relawan, dia yakin Jokowi-Ma'ruf akan mendominasi pada Pilpres 2019.

"Dulu 2014 kalahnya minus 20. Kita semua sudah bekerja keras per minggu ini sudah di atas plus 4 persen. Ini adalah kerja semua yang hadir di sini. Tepuk tangan untuk kita semua," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini