Survei Voxpol Hanya 7 Parpol Lolos Ambang Batas Parlemen

Bisnis.com,09 Apr 2019, 18:13 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Analis politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil penelitian terbaru soal elektabilitas peserta pilpres 2019. Hasilnya, hanya ada tujuh partai politik yang mampu melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa tujuh partai itu adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, dan PAN.

“PDIP merupakan partai paling banyak dipilih dengan elektabilitas 24,1 persen disusul Partai Gerindra 19,3 persen, dan Golkar 9,5 persen,” katanya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Pangi menjelaskan bahwa PKB memiliki tingkat keterpilihan 6,1 persen, Demokrat 5,7 persen, Nasdem 4,3 persen, dan PAN 4,1 persen. sementara itu PKS, PPP, dan Perindo terancam tidak bisa lolos karena di bawah 4 persen. Elektabilitas mereka yaitu 3,9 persen, 2,9 persen, dan 3,3 persen.

Akan tetapi mereka bisa melewati ambang batas jika  mempertimbangkan tingkat kesalahan survei 2,45 persen dan pemilih yang belum menentukan pilihan 14,9 persen.

“Sisanya partai-partai lain elektabilitasnya di bawah 2 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,3 persen, PSI 0,2 persen, Berkarya 0,2 persen, PKPI 0,1 persen, dan Garuda 0,1 persen,” jelasnya.

Alasan pemilih menjatuhkan pada salah satu partai karena sesuai dengan hati nurani sebesar 95,5 persen dan basis sosial keagamaannya 95 persen.

Voxpol Center Research and Consulting melibatkan 1.600 responden di seluruh provinsi Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas. Penelitian dilakukan pada 18 Meret hingga 1 April.

Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Tingkat kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,45 persen dan kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini