Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan kinerja gemilang pada awal tahun ini. Sampai dengan Februari 2019, BCA mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp529,35 triliun, tumbuh 14% secara tahunan.
"Pendorong pertumbuhan dari kredit produktif," kata Sekretaris Perusahaan Jan Hendra kepada Bisnis, Selasa (9/4/2019).
Menurut Jan, sepanjang tahun lalu kredit produktif khususnya dari debitur korporasi juga menjadi penopang pertumbuhan kredit BCA. Debitur korporasi menjadi satu penopang dengan pertumbuhan 20,4% yoy menjadi Rp213,3 triliun dengan kontribusi sekitsr 40% dari total penyaluran dana.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan bahwa tahun ini perseroan membidik pertumbuhan kredit sebesar 10% yoy. Debitur korporasi masih akan memainkan peran penting dalam setiap sektornya, termasuk juga infrastruktur.
Pada kuartal pertama dan kedua 2019 Jahja menilai sektor perdagangan besar dan eceran juga akan berperan signifikan. Momentum Lebaran akan memberikan stimulus positif. Konsumsi masyarakat yang lazimnya terbilang tinggi pada periode tersebut membuat naiknya permintaan kredit dari para pelaku usaha.
Adapun fungsi intermediasi 6 bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp30 triliun naik 13,5% yoy per Februari 2019 menjadi Rp2.813,24 triliun. Sebanyak tiga di antaranya membukukan pertumbuhan di atas rata-rata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel