Tahan Aksi Korporasi, Freeport Fokus di Indonesia

Bisnis.com,10 Apr 2019, 18:19 WIB
Penulis: Lucky Leonard
Tambang Freeport/Ilustrasi

Bisnis.com, SANTIAGO - Freeport-McMoRan Inc. menyatakan tidak berencana menaikkan dividen, akuisi, dan pembayaran kembali utang untuk dua tahun ke depan karena fokus pada pengembangan tambang bawah tanah Grasberg di Indonesia.

Hal tersebut menegaskan keinginan Freeport untuk mempertahankan operasinya di Indonesia sebagai salah satu andalan perusahaan di tengah pekerjaan yang kompleks dengan nilai investasi lebih dari US$15 miliar.

"Selama dua tahun kami akan fokus pada transisi ini. Jika semuanya berjalan baik, dua tahun dari sekarang kami akan berada pada posisi yang baik untuk kemudian mengurangi utang, potensi dividen yang lebih tinggi, serta potensi investasi dalam proyek-proyek baru. Kami akan terbuka untuk melihat peluang apapun di pasar global," tutur CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adekrson di sela-sela konferensi tembaga dunia di Santiago, Cili, seperti dikutip Reuters, Rabu (10/4/2019).

Dia melanjutkan pihaknya optimistis situasi akan jauh lebih baik dalam dua tahun ke depan dan menilai aset di Indonesia sangat istimewa.

Jefferies, sebuah bank investasi di Amerika Serikat menyatakan produksi Freeport diperkirakan meningkat sekitar 20% hingga akhir 2022 ketika ekspansi Grasberg dan proyek-proyek lain di Amerika Serikat serta tempat lain mulai rampung.

Analis pertambangan Jefferies Christopher LaFemina mengatakan Freeport memiliki peluang pertumbuhan yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini