5 Terpopuler Ekonomi, Menhub Minta Maskapai Dengarkan Konsumen dan Ini Respons Polemik Pembentukan Holding Penerbangan

Bisnis.com,11 Apr 2019, 18:33 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi./Bisnis-Rinaldi M. Azka

1. Tiket Mahal, Menhub: Garuda, Lion, Sriwijaya, Dengarlah Keluhan Konsumen!

Kementerian Perhubungan sudah mendengar komentar masyarakat yang menilai penurunan harga tiket penerbangan belum maksimal.

Hasilnya, maskapai dan masyarakat diminta membangun dialog yang terbuka.

Baca selengkapnya di sini.

2. Alfamart Tegaskan Donasi Konsumen untuk Kepentingan Politik Hanya Hoaks

Beredarnya foto struk belanja Alfamart di sosial media dan WhatsApp yang mengaitkan program donasiku sembako gratis untuk mendukung paslon capres/cawapres tertentu, dipastikan adalah hoaks.

“Berita yang tersebar di sosial media tersebut saya jamin tidak benar,” ujar Solihin Corporate Affairs Director Alfamart melalui keterangan resmi dikutip Kamis (11/4/2019).

Baca selengkapnya di sini.

3. Cerita Menhub Gagal Terbang Akibat Kabut Tebal Berakhir Jalur Darat 7 Jam

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan cerita menarik mengenai pengalamannya dalam membangun konektivitas nusantara.

Karena kabut tebal, dia sampai harus menggunakan perjalanan darat 7 jam. Baca selengkapnya di sini.

4. Pengusaha Tunggu Kepastian Regulasi Energi Baru Terbarukan

Pengusaha di Indonesia menanti rampungnya Undang-Undang tentang energi baru terbarukan untuk mendorong investasi di bidang tersebut.

Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma mengatakan dibanding negara lain seperti Jerman maupun Swedia, Indonesia masih kalah jauh dalam investasi teknologi energi baru terbarukan (EBT), terutama dari sisi pembangkit.

Baca selengkapnya di sini.

5. Riuh Soal Pembentukan Holding Penerbangan, Ini Respons Menhub Budi

Kementerian Perhubungan akhirnya membuka suara atas gagasan pembentukan induk usaha alias holding BUMN penerbangan oleh Kementerian BUMN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara umum mendukung rencana Kementerian BUMN untuk menyatukan badan usaha milik negara (BUMN) lewat holding sektor penerbangan terdiri atas PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini