Tumpeng Berbentuk Candi Borobudur Milik Kementerian BUMN Cetak Rekor MURI

Bisnis.com,13 Apr 2019, 18:33 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Menteri BUMN Rini Soemarno mengambil lauk tumpeng nasi kuning setinggi 13 meter dari atas kendaraan crane, pada syukuran HUT Ke-21 Kementerian BUMN, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara merayakan Hari Ulang Tahun ke-21 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2019), dengan menghadirkan tumpeng raksasa.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadirkan tumpeng setinggi 4,13 meter dengan lebar sekitar 6x6 meter. Tumpeng tersebut mendapatkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor pertama yang didapatkan oleh Kementerian BUMN yakni sajian nasi kuning terbanyak yakni 5.821 porsi. Kedua, replika Candi Borobudur terbesar dari nasi kuning dengan tinggi 4,13 meter.

Menteri BUMN Rini Soemarno pun turut menghadiri acara yang diikuti 45.000 pegawai BUMN beserta keluarga. Perayaan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam sehat bersama keluarga.

Dalam kesempatan itu, dia turut mempromosikan aplikasi LinkAja. Seperti diketahui, aplikasi itu merupakan layakan teknologi finansial (tekfin) yang dirintis oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Layanan yang disediakan LinkAja yakni pembayaran cashless berbasis QR Code. Aplikasi itu mengintegrasikan layanan uang dari empat bank BUMN dan TCash milik PT Telekomunikasi Selular, anak usaha Telkom Indonesia.

"Semuanya sudah punya LinkAja? Ayo harus punya,” ujar Rini dalam siaran pers, Sabtu (13/4).

Dia berharap LinkAja dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya dalam berbelanja.

Pada kesempatan itu, MURI juga memberikan rekor transaksi terbanyak menggunakan QR Code dalam waktu kurang dari 5 jam sebanyak 35.000 transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini