Jelang Ramadan, Stok Beras Bulog Capai 1,8 Juta Ton

Bisnis.com,13 Apr 2019, 13:26 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Pekerja mengangkat karung isi beras di Gudang Beras Bulog, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, SEMARANG -- Bulog memastikan ketersediaan beras aman menjelang bulan suci Ramadan karena stok beras tercatat mencapai 1,8 juta ton.

Direktur SDM dan Umum Bulog Bagya Mulyanto menuturkan stok bahan pangan seperti beras dan gula aman menjelang Ramadan. Sehingga, masyarakat tidak perlu risau karena ketersediaan bahan pangan mencukupi.
 
"Untuk bahan pangan, seperti beras, kami punya stok 1,8 juta ton. Sementara itu, untuk gula, Bulog memiliki stok 30.000 ton," ungkapnya saat menghadiri HUT BUMN ke-21 di Semarang, Sabtu (13/4/3019).
 
Bulog juga mengaku terus melakukan penyerapan beras dari petani. Untuk tahun ini, perusahaan pelat merah itu menargetkan serapan 1,5 juta ton beras.
 
Bagya menyebutkan daerah yang menjadi lokasi serapan di antaranya Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar).
 
"Penyerapan terus kami lakukan stok 1,8 juta ton akan terus bertambah, karena masa panen raya masih lama," tambahnya.
 
Khusus untuk Jateng, stok beras diperkirakan masih mencukupi untuk kebutuhan hingga 5 bulan mendatang. 
 
Saat ini, ketersediaan stok beras medium Bulog mencapai 104.207,36 ton, beras premium 10.622,85 ton. Kemudian, stok gula mencapai 2.066,97 ton, daging kerbau 10,74 ton, minyak goreng 78,651 ton, bawang merah 26 ton, daging ayam 0,1 ton, dan telur 9,96 ton. 
 
"Cukup sekali untuk keperluan menjelang Ramadan, beras aman ada 100.000 ton lebih, baik premium maupun medium. Jadi, cukup untuk keperluan Ramdan dan Lebaran. Selain beras, kami juga ada produk lain yang siap digelontorkan. Kami punya minyak, gula, tepung, daging siap untuk mendukung Lebaran," papar Wakil Kepala Bulog Divre Jateng Juaheni.

Dia memastikan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan selama Ramadan.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini