Ratusan Surat Suara di Ciseeng Bogor Rusak Terkena Banjir

Bisnis.com,15 Apr 2019, 17:47 WIB
Penulis: Newswire
Petugas Hansip membawa kotak surat suara Pemilu 2019 yang rusak akibat terkena banjir di Gedung GOR Serbaguna, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/4/2019)/ANTARA FOTO-Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Mendekati hari pemungutan suara Pemilu 2019, sebanyak 682 kotak suara di gudang logistik kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor ditemukan rusak terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi Minggu (14/4/2019).

Dikutip dari Antara, Komisioner KPU Kabupaten Bogor, Heri Setiawan mengatakan kotak suara di seluruh gudang logistik tingkat kecamatan disimpan tanpa alas akibat keterbatasan anggaran, sehingga ketika hujan deras, air bercampur tanah yang meluber masuk ke gudang logistik Kecamatan Ciseeng membuat kotak suara yang terbuat dari kardus menjadi penyok-penyok.

Ia menjelaskan, ada 682 buah kotak suara yang terendam banjir di gudang logistik Kecamatan Ciseeng akibat hujan deras pada Minggu.Langkah yang dilakukan KPU selanjutnya adalah mengerahkan kotak suara cadangan untuk menggantikan ratusan kotak suara yang terendam banjir.

"Kita masih ada stok 7.000 kotak suara di gudang. Memang sudah diantisipasi mengingat bahannya yang terbuat dari kardus," ujar Heri Setiawan kepada Antara di Bogor, Senin (15/4/2019).

Menurutnya, ratusan kotak suara cadangan didistribusikan hari ini dari gudang KPU di Cibinong ke Ciseeng Kabupaten Bogor. Pengangkutan dilakukan menggunakan kendaraan logistik KPU Kabupaten Bogor.

"Kita distribusikan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau surat suara kita pastikan tidak ada yang terendam karena dilapisi plastik di dalam kotak," kata Heri.

Selain di Kecamatan Ciseeng, hal serupa juga terbadi di gudang logistik KPU Kecamatan Tamansari. Bedanya di lokasi tersebut hanya ada tiga kotak suara yang rusak akibat terkena air hujan.

"Rusak karena gudang bocor kena tetesan air hujan," ucap Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini