Kurs Jisdor Menguat 1 Poin, Rupiah Berbalik Melemah Tipis di Pasar Spot

Bisnis.com,16 Apr 2019, 10:53 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawati Bank Mandiri menghitung mata uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.066 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (16/4/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.066 per dolar AS, menguat tipis 1 poin dari posisi Rp14.067 pada Senin (15/4).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berbalik melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.065 per dolar AS pada pukul 09.50 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah tergelincir dari penguatan yang dialami pada perdagangan Senin (15/4/2019) ketika mampu berakhir terapresiasi 57 poin atau 0,40 persen di level Rp14.063 per dolar AS.

Sebelum berbalik melemah, nilai tukar rupiah sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka terapresiasi tipis 3 poin atau 0,02 persen di posisi 14.060. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.060-Rp14.070 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau berbalik naik 0,020 poin atau 0,02 persen ke level 96,962 pada pukul 10.15 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (15/4/2019), indeks dolar AS melemah 0,03 persen atau 0,030 poin dan ditutup di level 96,942. Sebelum berbalik ke zona hijau, indeks dolar sempat melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,02 persen atau 0,015 poin di posisi 96,927.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 96,913 – 97,015.

Dilansir Reuters, dolar AS naik tipis terhadap sejumlah mata utama lainnya saat investor menantikan tanda-tanda stabilisasi yang lebih konkret dalam ekonomi global.

Pasar kini menantikan rilis data Eropa dan China untuk memperoleh lebih banyak bukti kemungkinan berakhirnya hal terburuk bagi ekonomi global.

Data tersebut mencakup indeks ekonomi ZEW Jerman untuk bulan April dan produk domestik bruto (PDB) China yang akan dirilis pada Rabu (17/4). Data PDB China akan memberi petunjuk lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi Negeri Tirai Bambu.

Data ekspor dan kredit China yang dirilis pekan lalu mampu mengisyaratkan sedikit stabilisasi dalam perekonomian dan memberi kelegaan bagi para investor yang mengkhawatirkan prospek pertumbuhan global.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)   
TanggalKurs (Rupiah)
16 April14.066
15 April14.067
12 April14.153

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini