Quick Count Pilpres 2019, KPU Pantau Pemungutan Suara di Rutan Cipinang

Bisnis.com,17 Apr 2019, 11:56 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Ketua KPU Arief Budiman berjalan memasuki gedung saat akan melaporkan kasus video hoaks tentang server KPU yang diatur untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019 ke Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/4/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakakukan pemantauan proses pemungutan suara pada Rabu (17/4/2019). Salah satu lokasi yang menjadi tujuan peninjauan adalah Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang.

Dalam kegiatan ini, Ketua KPU Arief Budiman memantau langsung jalannya pemungutan suara yang diikuti oleh para tahanan. Arief didampingi Kepala Rutan Cipinang Oga G Darmawan dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar.

Berdasarkan pemantauan Bisnis, proses pemungutan suara berjalan lancar. Para tahanan dengan seragam tahanan berbaris menunggu giliran di tujuh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di kompleks rutan.

"Ada tujuh TPS dengan 1.110 tahanan yang akan memilih. Total tahanan 4.300 orang. Mayoritas pemilih tambahan [DPTb]," kata Oga kepada wartawan.

Melihat jumlah tahanan yang tak masuk daftar pemilih, Oga menjawab diplomatis. Ia mengungkapkan dinamika tahanan yang berada di rutan sangat cepat karena belum berkekuatan hukum.

"Namanya rutan kan berbeda dgn lapas [lembaga pemasyarakatan]. Ada yg baru masuk kemarin, baru masuk semalam, cepat. Kalau di lapas kan tidak bergerak karena sudah jelas, memiliki kekuatan hukum. Kalau di sini kan masih ada yang proses sidang, penyidikan, ada yg baru ditangkap kemarin sore," ungkap Oga.

Senada dengan Oga, Arief yang melihat langsung jalannya pemungutan suara pun mengaku masih memantau proses yang berlangsung

"Ini masih proses. Saya sudah dapat info dari Kepala Rutan. Semua pemilih yang memenuhi syarat didata. Dan sekarang proses masih berlangsung," papar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini