Penyandang Tunanetra Semangat Gunakan Hak Pilih di Medan

Bisnis.com,17 Apr 2019, 12:30 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Salah satu penyandang tunanetra memasukkan kertas suara ke kotak setelah menggunakan hak pilih./Bisnis-Duwi Setiya Ariyanti

Kabar24.com, MEDAN — Penyandang tunanetra di Medan, Sumatra Utara menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum  (Pemilu) 2019. Mereka terlihat antusias turut menyemarakan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, terdapat beberapa penyandang tunanetra menunggu giliran untuk memilih.

Lokasi TPS yang berada di Gedung Dewan Pengurus Cabang Kota Medan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) terlihat beberapa penyandang tunanetra mengantre bersama pendampingnya.

Meskipun, beberapa di antaranya terlihat mengalami kesulitan saat memasukkan surat suara yang sudah dicoblos ke dalam kotak suara karena tingginya sekira 1,2 meter.

Salah satu pemilih yakni Rusman, yang juga hadir untuk memilih presiden, anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi dan kota.

Rusman menyebut tak perlu waktu lama memilih di balik bilik. Alasannya, dia telah menetapkan pilihan kepada kandidat yang dipercayainya. Rusman tinggal memberitahukan nama dan partai yang dimaksud kepada istrinya agar menandai surat suara sesuai dengan arahannya.

Dia menilai memilih kandidat anggota legislatif dan presiden tidaklah sulit. Memilih presiden, katanya, menjadi bagian yang paling mudah karena hanya memilih satu dari dua pilihan. Sementara itu, untuk calon anggota legislatif, dia hanya memilih nama-nama kandidat yang telah ditemuinya dan sesuai dengan preferensi politiknya.

"Ada pendamping jadi enggak susah [memilihnya]. Pendamping saya orang terdekat, istri saya sendiri. Pilih yang dikenal. Cepat karena sudah menetapkan [pilihan]," ujarnya usai menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019).

Dia kembali menggunakan hak pilihnya pada pemilu kali ini karena merasa nyaman untuk memilih. Di tahun ini, dia mengaku tak mendapat tekanan untuk memilih kandidat tertentu. Oleh karena itu, dia tergerak untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih.

"Dulu sering ada pemaksaan. Saya malah enggak mau kalau enggak dari kesadaran sendiri," katanya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara, terdapat 11.882 penyandang disabilitas yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Perinciannya, 3.869 penyandang tunadaksa, 1.863 penyandang tunanetra, 2.289 penyandang tunarungu dan tunawicara, 1.714 penyandang tunagrahita serta 2.147 penyandang disabilitas lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini