KPU Jabar Sebut Partisipasi Pemilih Pemilu 2019 Capai 75%

Bisnis.com,17 Apr 2019, 15:27 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Warga memberikan hak suaranya di TPS 16 yang terdampak banjir di Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019)./ANTARA FOTO-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menilai partisipasi pemilih di Pemilu 2019 mengalami kenaikan dibandingkan Pemilihan Gubernur 2018.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) Rifqi Ali Mubarok mengatakan dari hasil monitoring di wilayah Bandung Raya serta laporan dari kabupaten/kota lain di Jabar, kenaikan pemilih terbilang tinggi.

“Monitoring kami, Bandung Raya, termasuk laporan kabupaten, sudah 75% pemilih yang menggunakan hak pilih. Target kami 77,3%,” sebutnya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (17/4/2019).

Namun, Rifqi mengakui hasil monitoring juga menunjukkan masih ada persoalan di sejumlah daerah terkait surat suara, salah satunya di Kabupaten Cianjur.

“Ada yang mengalami kekurangan surat suara diupayakan terpenuhi dari kecamatan dan kelurahan yang lain,” tuturnya.

Adapun untuk kasus surat suara yang tertukar, pihaknya berupaya segera menyelesaikan dengan cepat, termasuk mempertimbangkan apakah dilakukan penundaan atau tetap menggunakan surat suara yang ada. Jika tetap menggunakan surat suara yang tertukar, maka suara yang diterima akan masuk ke partai.

Kasus surat suara tertukar ini terjadi di salah satu daerah pemilihan di Cianjur, tepatnya kertas suara untuk DPRD Kabupaten Cianjur.

KPU Jabar menyatakan penyebabnya masih belum diketahui dengan jelas.

“Penundaan masih kita coba komunikasikan dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), apakah nanti ditunda dan ditutup untuk dilakukan satu Pemilu susulan,” papar Rifqi.

Namun, dia mengklaim kasus ini tidak mempengaruhi proses pemilihan untuk presiden, anggota DPR RI, DPRD Jabar, dan DPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini