Ketua Persepi Tantang Kubu Prabowo Buka Data Quick Count

Bisnis.com,20 Apr 2019, 16:50 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Surat suara/ANTARA FOTO-MUhammad Arif Pribadi

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Philips Vermonte meminta kubu Prabowo untuk membuka data internalnya terkait quick count dan exit poll pemilihan presiden 2019.

Hal tersebut diungkapkan Philips dalam sambutannya pada acara Expose Data Quick Count Pemilu 2019 yang menghadirkan anggota Persepi penyelenggara quick qount Pemilu 2019 untuk membuka data seluas-luasnya sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga.

“Yang nyuruh buka data kemarin, ini udah kami buka. Sekarang, yang nyuruh mau buka apa ngga?,” katanya.

Acara ekspos data tersebut, dilakukan oleh Persepi sebagai tanggapan atas banyaknya tuduhan dan aktivitas di dunia maya yang menjurus ke arah delegitimasi quick count dan lembaga penyelenggaranya.

Bahkan, telah ada upaya dari beberapa pihak yang melaporkan lembaga penyelenggara quick count ke Bareskrim Polri atas pengumuman hasil hitung cepat yang dianggap keliru dan menyesatkan publik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Hukum dan Etik Persepi Andi Syafrani menegaskan bahwa pihaknya siap mempertanggungjawabkan semua konten yang disebarkan ke publik.

Pasalnya, quick count merupakan kegiatan yang diperbolehkan oleh hukum sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi.

“Silahkan saja [dilaporkan], kami siap mengikuti hukum,” tegasnya.

Selain itu, Andi juga menegaskan bahwa pihaknya juga memiliki hak hukum yang sama.

Dia mengingatkan tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kepada Persepi dan anggotanya juga bisa dipidanakan melalui jalur hukum.

“Saat ini sedang kami pertimbangkan langkah hukum juga,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini