Bisnis.com, JAKARTA—Angggota Holding BUMN Tambang, PT Timah Tbk. berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Hotel Pullman, Jakarta, pada Selasa (23/4/2019) dengan salah satu agenda penggunaan laba bersih tahun buku 2018.
Laba bersih yang diperoleh emiten berkode saham TINS itu biasanya juga digunakan untuk dividen yang dibagikan kepada pemegang saham, selain untuk peruntukan lainnya. Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, Timah selalu membagikan sebagian keuntungan yang menjadi hak pemegang saham itu.
Pada 2017, untuk tahun buku 2016, TINS membagikan dividen senilai Rp175,84 miliar atau 35% dari total laba bersih senilai Rp502,34 miliar. Pada 2016, untuk tahun buku 2015, Timah membagikan dividen senilai Rp30,47 miliar atau 30% dari Rp101,58 miliar laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada 2015, untuk tahun buku 2014, Timah membagi dividen Rp191,71 miliar atau 30% dari Rp637 miliar. Untuk tahun buku 2018, perushaaan yang beroperasi di kawasan Bangka dan Belitung itu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp531,35 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin (22/4/2019) saham TINS turun 30 poin atau 2,2% menjadi Rp1.335, setelah diperdagangkan di dalam rentang Rp1.315—Rp1.385. Price to Earning Ratio (PER) 18,8 kali dengan kapitalisasi pasar Rp9,94 triliun.
Sepanjang tahun berjalan, saham TINS menguat 76,82%. Pada 2019, saham perseoran bergerak di rentang Rp700—Rp1.645.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel