Big Caps Jadi Biang Kerok Pelemahan IHSG Sesi Pertama

Bisnis.com,22 Apr 2019, 14:08 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Menurunnya tren untuk saham-saham berbobot besar membuat penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) menjadi agak drastis pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (22/4/2019).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, pada awal perdagangan hari ini memang banyak aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan investor. Selain itu, indeks juga tertekan oleh saham-saham big caps berada dalam tren penurunan.

"Ditambah masuknya saham-saham berbobot besar dalam tren menurun, seperti HMSP, INDF, dan ICBP. Hari ini IHSG agak drastis penurunannya," katanya kepada Bisnis.com, Senin (22/4/2019).

Adapun jajaran top gainers pada hari ini banyak yang berasal dari saham-saham garis ketiga (3rd liner). William melanjutkan, ketika pasar terkoreksi cenderung saham-saham garis ketiga yang menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks terpantau melemah 1,38% ke level 6.417. Adapun, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 6.516 dan pada awal perdagangan hari ini dibuka menguat sebesar 6.511.

Berikut 5 saham top gainers pada perdagangan sesi I, Senin (22/4/2019):

JAYA 16,42%
RAJA 8,40%
PNLF 5,53%
FREN 5,52%
NUSA 3,85%


Adapun berikut 5 saham top losers pada perdagangan sesi I, Senin (22/4/2019):

IIKP 13,19%
ABBA 10,43%
SSIA 6,06%
HMSP 4,96%
CPRI 3,95%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini