Kementerian BUMN Jajaki Venture Capital

Bisnis.com,22 Apr 2019, 17:13 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Ilustrasi - Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)./Bisnis-Istimewa
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menjajaki pendirian venture capital atau lembaga keuangan yang memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan (startup).
 
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo pada Senin (22/04/2019), usai penandatanganan perjanjian pembelian saham bersyarat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) dan PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNMIM).
 
Gatot menjelaskan penjajakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah optimalisasi teknologi informasi dan sinergi BUMN. Adapun, venture capital tersebut akan mengakuisisi perusahaan pelat merah lainnya, meskipun Gatot tidak merinci perusahaan mana.
 
"Kami sedang melakukan kajian, bertahap satu-satu [prosesnya]. Kami [akan] akuisisi, membangun [baru] itu kan melalui proses awal, lebih sulit," ujar Gatot di Kantor Kementerian BUMN, Senin (22/04/2019).
 
Dia menjelaskan terdapat banyak opsi perusahaan yang dapat diakusisi. Gatot pun menjelaskan secara spesifik bahwa akuisisi yang dilakukan tidak harus kepada PT Bahana Artha Ventura (BAV), karena terdapat banyak kemungkinan.
 
Optimalisasi teknologi di lingkungan BUMN, menurut Gatot, akan terus dikembangkan misalnya melalui sinergi platform pembayaran digital LinkAja. Keberadaan modal ventura dinilai penting untuk dapat mendorong pengembangan tersebut.
 
"Sehingga ini nanti kalau kami sudah punya modal ventura akan bisa lebih lincah untuk bekerja sama, baik dalam bentuk membangun ekosistem digital, dan lain sebagainya," ujar Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggi Oktarinda
Terkini