Reformasi Agraria Penting bagi Pembangunan Sulut

Bisnis.com,23 Apr 2019, 16:28 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw/www.sulutprov.go.id

Bisnis.com, MANADO—Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw mengatakan reformasi agraria di Sulut berperan penting dalam majunya pembangunan di berbagai bidang.

"Reformasi agraria, sesuai arahan pak gubernur (Olly Dondokambey) pemerintah daerah harus membantu termasuk kabupaten/kota, karena pemberian sertifikat ini ternyata manfaatnya luar biasa positif untuk masyarakat,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (23/4/2019).

Dia menuturkan bahwa variabel pembebasan lahan dalam kegiatan investasi dan komponen belanja pemerintah provinsi memiliki peranan yang sangat besar. Menurutnya, status lahan yang lebih jelas akan menguntungkan masyarakat dan pembangunan.

“Dengan begitu akan langsung memberikan suatu kepastian bagi masyarakat supaya mendapatkan collateral asset untuk jadi modal supaya akses ke perbankan akan jadi lebih mudah. Dibanding jargon-jargon kredit tanpa agunan ternyata susah,” tuturnya.

Disamping itu, dia mengatakan bahwa dengan adanya kejelasan status tanah, pemerintah daerah dengan sendirinya akan mendapatkan pemasukan dari pajak bumi dan bangunan.

“Petunjuk Pak Gubernur kabupaten/kota juga mengalokasikan dana untuk pembentukan penerbitan sertifikat ini supaya masyarakat sama sekali tidak ada pungutan. Karena ternyata de facto itu perlu biaya. Pengukuran tanah dan lain-lain,” ungkap Kandouw.

Steven juga memuji kinerja BPN dalam mendorong pembangunan infrastruktur Sulut. Menurutnya, berbagai proyek strategis seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sangat terbantu dengan peranan dari BPN.

“Contohnya KEK Bitung, kalau tak ada terobosan BPN status tanahnya tidak jelas. Mereka berani menetapkan status tanahnya, sehingga Presiden meresmikannya. Begitu juga dengan Tol Manado-Bitung rencana Oktober akan diresmikan, Bendungan Kuwil, Ring Road III," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini