Olly Dondokambey Resmi Lantik Wabup Bolaang Mongondow Selatan

Bisnis.com,23 Apr 2019, 19:07 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (kanan) saat meresmikan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, MANADO — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melantik Dedi Abdul Hamid sebagai Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan untuk sisa masa jabatan 2016—2021.

Dia menyampaikan bahwa pelantikan tersebut dilakukan sesuai dengan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri. Olly mengharapkan, pelantikan diangkatnya Wakil Bupati Bolsel tersebut dapat berkontribusi dalam mengoptimalkan jalannya pemerintahan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Deddy Abdul Hamid yang telah resmi dilantik untuk sisa masa jabatan 2016—2021. Semoga dengan dilantiknya Wabup Bolsel ini akan lebih mendorong pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bolsel,” katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (23/4/2019).

Dia juga meminta Bupati Iskandar Kamaru dan Wabup Dedi dapat terus bersinergi dalam memimpin Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan hingga akhir masa jabatan nanti.

“Saya harap apa yang telah dibangun sebelumnya oleh Bapak Herson Mayulu bersama Iskandar Kamaru yang selalu harmonis dapat berjalan baik, saya yakin akan berlanjut, saya yakin Bolsel akan lebih maju,” tuturnya.

Dedi Abdul Hamid terpilih sebagai Wakil Bupati Bolsel Sisa setelah memperoleh 18 suara sah dan mengalahkan Ikhsan Gobel yang memperoleh 2 suara sah. Dia resmi menggantikan posisi yang kosong selepas Iskandar kamaru naik menjadi Bupati.

Sebelumnya, Bupati Bolsel adalah Herson Mayulu. Namun dia mengundurkan diri untuk mewujudkan hajatnya anggota DPR-RI dalam. Dia terdaftar sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini