Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2019).
Indeks Bisnis-27 melemah 0,63 persen atau 3,54 poin ke posisi 563,01 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (23/4/2019), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,71 persen atau 4,01 poin di posisi 566,56.
Indeks sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,08 persen atau 0,43 poin di level 562,92 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 562,92-568,11.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 6 saham menguat, 17 saham melemah, dan 4 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang masing-masing melemah 6,2 persen dan 1,3 persen menjadi penekan utama pelemahan indeks Bisnis-27 siang ini.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,4 persen atau 26,09 poin ke level 6.436,73 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04 persen atau 2,56 poin ke level 6.460,26.
Adapun pada perdagangan Selasa (23/4), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,75 persen atau 48,08 poin di level 6.462,82. Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak di level 6.434,42 – 6.472,53.
Delapan dari sembilan indeks sektoral menetap di zona merah, didorong sektor pertanian yang melemah 1,84 persen dan industri dasar yang melemah 1,78 persen. Di sisi lain, sektor perdagangan menguat 0,8 persen.
Sebanyak 165 saham menguat, 198 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan hari ini.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga per Saham (Rp) |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.310 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.625 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 28.075 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 9.775 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.410 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 8.500 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.625 |
BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1.460 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 5.675 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3.450 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 9.175 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3.100 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6.350 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7.225 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 21.125 |
ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | 20.175 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.500 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk | 2.020 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.530 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk | 2.370 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 4.060 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.715 |
SMGR | PT Semen Indonesia Persero Tbk | 13.300 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | 9.875 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | 3.800 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 4.990 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 27.125 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel