5 Terpopuler Ekonomi, Asean Sepakat Pangkas Hambatan Perdagangan dan Pengusaha Bersatu Serukan Perdamaian Pasca Pilpres

Bisnis.com,24 Apr 2019, 15:45 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua dari kanan) menandatangani Asean Trade in Services Agreement (ATISA) dan protokol keempat amandemen Asean Comprehensive Investment Agreement (ACIA) dalam pertemuan 25th Asean Economic Ministers Retreat (AEM Retreat) di Thailand, Selasa (23/4/2019)/Bisnis-Deandra Syarizka

1. Asean Sepakat Pangkas Hambatan Perdagangan Jasa dan Investasi

Menteri perdagangan di kawasan Asean menandatangani dua perjanjian penting yaitu Asean Trade in Services Agreement (ATISA) dan protokol keempat amandemen Asean Comprehensive Investment Agreement (ACIA) dalam pertemuan 25th Asean Economic Minister’s Retreat (AEM Retreat) di Thailand, Selasa (23/4).

Kedua perjanjian tersebut memiliki tujuan yang berbeda. ATISA diharapkan dapat meningkatkan standar dan transparansi, sekaligus mengurangi hambatan dagang di bidang jasa antarnegara Asean. Sementara, ACIA bertujuan mendorong investasi di regional Asia Tenggara.

Baca selengkapnya di sini.

2. Resmikan Inacraft 2019, Jokowi Sebut Potensi Masih Besar

Presiden Joko Widodo menyebutkan potensi ekspor produk kerajinan memiliki peluang untuk ditingkatkan mengingat kontribusi ekspornya masih sekitar 1,26% dari total pangsa pasar dunia.

Jokowi berharap Melalui gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019 dapat menaungi ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Apalagi, Inacraft sudah diadakan sejak 21 tahun yang lalu sehingga diharapkan bisa mengangkat citra produk ekonomi kreatif lokal.

Baca selengkapnya di sini.

3. 16 Juta Pekerja Sawit Terdampak Kebijakan Diskriminatif Eropa

Kalangan pekerja dan petani sawit terancam kebijakan Uni Eropa yang akan melarang penggunaan sawit sebagai bahan baku biofuel.

Uni Eropa diminta mempertimbangkan keputusannya karena berpotensi menimbulkan gejolak sosial dan ekonomi di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

4. Go-Pay dan Ovo Bikin Family Mart dan Alfamart Tambah Laris

Promo dompet digital seperti Go-Pay, Ovo, dan LinkAja mendorong volume transaksi di ritel modern segmen minimarket seperti Family Mart dan Alfamart.

CEO Family Mart Wirry Tjandra menuturkan, kerja sama dengan korporasi dompet digital cukup menguntungkan bagi Family Mart. Terbukti, lanjutnya, jumlah konsumen perusahaan saat ini mengalami pertumbuhan hingga dua digit dibandingkan dengan sebelum menggunakan layanan dompet digital.

Baca selengkapnya di sini.

5. Pengusaha Bersatu Serukan Rekonsiliasi Setelah Pilpres

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumpulkan para pengusaha nasional, termasuk mereka yang aktif mendukung dua kubu yang berkompetisi di Pilpres 2019 untuk berekonsiliasi.

Acara ini diharapkan turut menjaga perdamaian dan kondisi perekonomian di Tanah Air. Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini