RI POROS MARITIM DUNIA : Visi Besar Tanpa Rencana Detail

Bisnis.com,24 Apr 2019, 11:16 WIB
Penulis: Hafiyyan & Fitri Sartina Dewi
Ilustrasi - Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) sebagai kementerian yang berurusan langsung dengan persoalan yang berkaitan dengan maritim telah menjalankan sejumlah program prioritas. Kebijakan tersebut sesuai arahan presiden untuk mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Di bawah komando Luhut B Pandjaitan selaku Menko Maritim, sejumlah kebijakan dan program prioritas di bidang kemaritiman telah dijalankan dengan melibatkan berbagai lintas sektor. Luhut mengklaim sudah ada banyak pencapaian dari program prioritas di bidang maritim.

Pencapaian tersebut antara lain adalah pengurangan waktu tunggu barang di pelabuhan atau dwelling time, dan biaya logistik di pelabuhan, nilai tambah pemanfaatan sumber daya alam, serta pencapaian program pariwisata melalui penetapan kawasan strategis prioritas nasional (KSPN).

Luhut menuturkan, program kemaritiman juga dijalankan dengan tujuan pemerataan di seluruh daerah di Indonesia yang tercermin dengan pembangunan infrastruktur di luar Jawa.

Beberapa pelabuhan baru diketahui telah terbangun di sejumlah daerah. Selain itu, elektrifikasi, dan pembangunan pulau-pulau terdepan juga mengalami kemajuan pesat.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, pemerintah juga telah menjalankan program Tol Laut. Program tersebut dianggap berhasil mengurangi disparitas harga antara Indonesia timur dengan Indonesia barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini