DUBES RI UNTUK KANADA & ICAO : Kita Belum Punya Perjanjian Perdangan Bebas

Bisnis.com,25 Apr 2019, 12:18 WIB
Penulis: Hafiyyan & Fitri Sartina Dewi
Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan PM Kanada Justin Trudeau dalam Forum KTT G20, di Hamburg, Jerman, Jumat (7/7) siang waktu setempat./Setkab

Bagaimana Anda melihat hubungan bilateral Indonesia dan Kanada?

Hubungan Indonesia dengan Kanada telah berlangsung baik sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1952. Kanada merupakan middle power yang memiliki posisi strategis bagi Indonesia.

Sebagai negara terbesar kedua di dunia dan anggota G20 dengan GDP terbesar ke-10, Kanada memiliki potensi yang cukup besar untuk berperan sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi nasional.

Upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara juga menjadi tantangan, meskipun sebagai duta besar saya memiliki keyakinan bahwa di masa mendatang hubungan Indonesia—Kanada dapat terjalin lebih erat dan memberikan keuntungan bersama bagi rakyat kedua negara.

Apa saja hal-hal yang menjadi program prioritas dan target Anda sebagai Duta Besar?

Program prioritas yang merupakan sasaran utama penugasan saya adalah meningkatkan kemitraan strategis kedua negara. Untuk mewujudkannya, optimalisasi pelaksanaan diplomasi ekonomi merupakan langkah yang terpenting. Di samping itu, KBRI Ottawa akan mengambil langkah-langkah khusus untuk meningkatkan kembali kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk melakukan revitalisasi Forum Komunikasi Bersama RI—Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini