Gara-gara Digertak, Trump Akan Kirim Tentara Bersenjata ke Perbatasan Meksiko

Bisnis.com,25 Apr 2019, 10:54 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Pemandangan yang menunjukkan bagian dari tembok perbatasan AS-Meksiko yang baru dibangun di Sunland Park, AS berhadapan dengan kota perbatasan Meksiko Ciudad Juarez, Meksiko, 9 November 2016. Gambar diambil dari sisi Meksiko perbatasan AS- Meksiko/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengirim tentara bersenjata ke perbatasan selatan negara itu setelah pasukan Meksiko menggertak pasukan AS sekaligus memanaskan hubungan kedua negara terkait persoalan imigrasi.

Pernyataan Trump itu merujuk pada insiden pada 13 April lalu ketika pasukan Meksiko dilaporkan mempertanyakan dan mengarahkan senjata mereka pada dua tentara AS yang melakukan pengawasan di perbatasan.

"Tentara Meksiko baru-baru ini menembaki Tentara Garda Nasional kita, mungkin sebagai taktik pengalih perhatian bagi penyelundup narkoba di perbatasan. Lebih baik tidak terjadi lagi!," katanya sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (25/4/2019).

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pemerintahnya akan menganalisis insiden itu dan mepertimbangkan komentar Trump.

Dia memastikan akan bertindak "sesuai dengan hukum dalam kerangka kedaulatan negara."

"Kami tidak akan terjebak provokasi," katanya kepada wartawan di Mexico City.

Menurutnya, hal penting adalah adalah memberi tahu (Trump) kita tidak akan bertarung dengan pemerintah Amerika Serikat. Yang paling penting adalah mengatakan kita menginginkan hubungan saling menghormati dan kerja sama demi pembangunan," katanya.

Belum jelas apakah Trump akan mengubah penyebaran tentara di perbatasan Meskiko atau bagaimana bentuk operasi mereka dalam menggunakan senjata.

Seorang pejabat Pentagon mengatakan beberapa dari 2.900 petugas aktif dan 2.000 tentara Garda Nasional yang dikerahkan di perbatasan selalu dipersenjatai hanya untuk kepentingan perlindungan pasukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini