Bisnis.com, JAKARTA - Peluang Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini belum tertutup meskipun mereka disalip oleh Manchester City di klasemen. Kedua tim masih akan harus menghadapi satu lawan cukup berat dari tiga laga tersisa.
Dari sisi Manchester City, tantangan terberat akan datang dari Leicester City. Juara Liga Inggris tiga musim lalu tersebut akan menyambangi Stadion Etihad pada 7 Mei mendatang.
Meskipun Leicester kini berada di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris, Manchester City tak bisa meremehkan mereka. Jamie Vardy cs memiliki rekor tandang yang cukup baik.
Dari total 18 laga tandang, Leicester City mampu meraih tujuh kemenangan, empat imbang dan tujuh kekalahan. Chelsea bahkan mampu mereka tahan dan tumbangkan di Stadion Stamford Bridge.
Liverpool juga pernah merasakan bagaimana sulitnya menghadapi Leicester City di Stadion Anfield. Unggul berkat Sadio Mane sejak menit ke-3, Leicester City membalas pada masa injury time babak pertama lewat Harry Maguire.
Pada pertemuan pertama di Stadion King Power, Manchester City bahkan harus bertekuk lutut. Gol Bernardo Silva dibalas oleh Marc Albrighton hanya berselang lima menit. Ricardo Pereira menentukan kemenangan Leicester setelah mencetak gol pada menit ke-81.
Meskipun demikian, Liverpool juga masih harus menghadapi laga berat kontra Wolverhampton Wanderers. Pasukan Serigala musim ini dikenal sebagai pembunuh tim-tim besar.
Mereka mampu mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, menahan imbang Manchester United, Arsenal dan Chelsea di markas lawan dan terakhir menumpas Arsenal 3-1 pada dini hari tadi.
Meskipun menang 2-0 pada pertemuan pertama di Liga Inggris, Liverpool juga pernah merasakan kekalahan dari Wolves di ajang Piala FA. Raul Jimenez dan Ruben Neves membuat Liverpool tersingkir setelah mereka hanya mampu membalas lewat gol Divock Origi.
Menjamu Wolves di Stadion Anfield akan menjadi laga pamungkas Liverpool musim ini pada 12 April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel