Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan mengumumkan nama perusahaan asuransi umum yang akan diakuisisi pada semester I/2019. Bank pelat merah ini tengah menunggu hasil due dilligence atau uji tuntas.
“Kami belum bisa sampaikan nama. Mudah-mudahan akhir semester I bisa selesai due dilligence,” kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam paparan kinerja kuartal I/2019 di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Seperti diketahui perseroan tengah mengincar satu anak usaha baru untuk melengkapi bisnis. BRI telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk setidaknya membeli 70% saham perusahaan yang dimaksud.
Secara total BRI mengalokasikan Rp6 triliun untuk akuisisi dan pengembangan anak usaha tahun ini. Selain untuk mengakuisisi perusahaan asuransi umum sekitar Rp1 triliun, BRI juga akan melakukan penyertaan modal kepada BRI Ventura Investama senilai Rp1 triliun.
Suntikan dana segar kepada anak usaha yang baru saja diakuisisi akhir tahun lalu tersebut merupakan strategi perseroan untuk masuk sebagai pemilik saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Sesuai komitmen awal, BRI mendapatkan jatah kepemilikan perusahaan pemegang izin operasi LinkAja itu sebesar 20%.
Adapun menjelang 2018 berarkhir, BRI juga aktif melakukan pertumbuhan anorganik. Perseroan membeli saham tiga entitas dengan total transaksi senilai Rp822,09 miliar.
Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya BRI membeli 67% saham PT Danareksa Sekuritas dari PT Danareksa (Persero). Selain itu bank ini membeli saham Danareksa Investmen Management sebanyak 35% dan juga 97,61% saham BRI Ventura Investama dari PT Bahana Artha Ventura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel