BNI Syariah Biayai Jalan Tol Cimanggis Cibitung

Bisnis.com,25 Apr 2019, 10:58 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kanan) didampingi Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto memberikan paparan saat kunjungan ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah turut berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi pembangunan proyek jalan tol Cimanggis – Cibitung. Nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp400 miliar, atau sekitar 9,52% terhadap total pembiayaan sindikasi untuk proyek tersebut senilai Rp4,2 triliun.

Pembiayaan ini disalurkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas Cimanggis – Cibitung yang sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road (90%) dan PT Bakrie & Brother’s, Tbk (5%) serta PT Bakrie Toll Indonesia (5%).

Sebanyak 9 lembaga keuangan syariah dan 11 lembaga keuangan konvensional yang terlibat dalam pembiayaan sindikasi jalan tol tersebut.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan BNI Syariah berperan sebagai Join Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB) dan juga sebagai agen fasilitas syariah. Sementara itu, induk usahanya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merupakan anggota Join Mandated Lead Arranger And Bookrunner (JMLAB) yang juga berperan sebagai agen fasilitas konvensional.

“Diharapkan kehadiran jalan tol ini bisa mengatasi permasalahan lalu lintas di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya,” katanya melalui siaran pers, Rabu (24/4/2019).

Adapun dalam waktu dekat CCT akan mengoperasikan terlebih dahulu ruas tol Seksi 1 Cimanggis – Jatikarya, sedangkan pengoperasian seluruh ruas ditargetkan rampung pada Januari 2020. Penyelesaian proyek tol ini juga akan memberikan konstribusi tersambung dengan ruas Cinere – Jagorawi, ruas Jakarta – Bogor – Ciawi, ruas Jakarta – Cikampek, dan ruas Cibitung – Cilincing. 

Sementara itu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menargetkan pengoperasian jalan tol Cimanggis – Cibitung seksi I pada kuartal I/2019. Meski demikian, Waskita belum bisa memastikan waktu persisnya kapan untuk mengoperasikan jalan tol tersebut.

Saat ini, Waskita Karya tengah melakukan uji layak operasi (ULO). Pengujian dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini