Bisnis.com, JAKARTA – Penyaluran kredit oleh bank-bank BUMN pada kuartal I/2019 mencapai dua digit. Kondisi ini diyakini merupakan sinyal bahwa ekonomi dalam negeri bergerak positif, ditopang oleh banyaknya proyek pemerintah yang masih berjalan.
Sampai dengan kuartal I/2019, penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tercatat mencapai Rp855,47 triliun, naik 12,91% secara tahunan. Pada periode yang sama, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit mencapai Rp521,35 triliun, tumbuh 18,6% secara tahunan.
Bank BUMN lainnya yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. melaporkan penyaluran kredit per kuartal I/2019 mencapai Rp242,13 triliun, tumbuh 19,57% secara tahunan. Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. belum mempublikasikan laporan kinerja kuartal I/2019, namun telah memastikan bahwa pertumbuhan kredit telah mencapai dua digit.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa salah satu faktor yang mengakselerasi ekspansi kredit bank BUMN adalah keterlibatan mereka dalam sejumlah pembiayaan sindikasi untuk proyek infrastruktur. “Kredit ke proyek pemerintah ini cenderung aman, karena dijamin APBN,” katanya kepada Bisnis, Kamis (24/4/2019).
Lana menyebutkan bahwa dilihat dari perspektif mitigasi risiko, menyalurkan kredit ke proyek pemerintah tergolong menguntungkan. Selain memiliki nilai yang besar, kualitas kredit juga dapat terjaga.
Namun demikian, lanjut Lana, apabila melihat dari kacamata makro tentu saja fungsi intermediasi perbankan diharapkan lebih banyak menggerakan ekonomi hingga ke akar rumput.
Dia berharap pada kuartal kedua tahun ini kredit akan melaju lebih kencang. Pasalnya secara siklus puncak pertumbuhan ekonomi berada pada sepanjang kuartal kedua setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel