Garuda Group Tetap Beri Promo Selama Masa Mudik Lebaran

Bisnis.com,25 Apr 2019, 17:50 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ilustrasi - Pesawat Garuda Indonesia berada di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia Group mengaku akan tetap memberikan promosi harga tiket pesawat selama masa Angkutan Lebaran, dengan tetap mempertimbangkan permintaan pasar dan regulasi pemerintah.


Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah memastikan program promosi tiket tetap mematuhi tarif batas atas dan bawah yang telah diatur oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu, tetap mengakomodasi kepentingan penumpang dari berbagai kalangan.


"Jadi, tidak semua [alokasi tiket] kami berikan diskon. Namun, promo tetap kami jalankan, apalagi permintaan masyarakat sedang meningkat," kata Pikri, Kamis (25/4/2019).


Dia menambahkan penentuan harga tiket tetap mempertimbangkan permintaan pasar. Adapun, potongan harga diberikan kepada penumpang yang membeli tiket lebih dulu.


Pihaknya berencana membahas program promosi Angkutan Lebaran, dalam wujud rute terbalik. Artinya, promosi harga akan diberikan untuk rute-rute dari luar daerah ke kota besar seperti Jakarta.


Pikri menuturkan, pada masa Lebaran, Jakarta menjadi sepi karena sebagian besar penduduknya memilih pulang kampung ke daerah. Maskapai akan memberikan penawaran bagi masyarakat yang ingin berlibur ke Jakarta.

  
"Jadi pada saat Lebaran, sektor pariwisata maupun perhotelan di sini tetap terisi. Kami sedang godok dari sisi efektivitasnya," ujarnya.


Selama periode Lebaran tahun lalu, Garuda Indonesia Group menyiapkan 160.000 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018, baik untuk rute domestik dan internasional.


Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink Indonesia dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 45% dibandingkan dengan masa Angkutan Lebaran 2017 yang sebesar 107.750 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini