Bisnis.com, SURABAYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Capital Market Summit & Expo 2019 di Surabaya guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui perluasan jumlah investor ritel di berbagai daerah terutama Indonesia Timur.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan kegiatan Capital Market Summit tersebut terdapat gelaran pameran yang akan mengenalkan masyarakat tentang pasar modal.
"Termasuk ada workshop tentang bagaimana berinvetasi yang baik pasar modal. Melalui kegiatan 2 hari ini masyarakat Jatim bisa belajar," katanya dalam konferensi pers, Jumat (26/4/2019).
Dia mengatakan Surabaya dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Capital Market Summit lantaran Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, sekaligus menjadi kota penyumbang investor pemegang SID (single investor identification) sebesar 10% dari total nasional 1,8 juta SID.
"Surabaya merupakan kota yang cukup potensial untuk pengembangan pasar modal, baik investornya maupun emitennya, dan diharapkan Surabaya ini bisa jadi hub pasar modal di Indonesia Timur," katanya.
Adapun dalam pameran yang berlangsung di Dyandra Convention Hall Surabaya selama 26-27 April 2019 ini juga akan diluncurkan program Wakaf Saham dalam rangka melengkapi produk pasar modal syariah Indonesia yaitu zakat dan sedekah saham.
Program ini juga dikeluarkan mengingat besarnya potensi wakaf produktif. Wakaf Saham yang diluncurkan ini adalah model wakaf pertama di dunia yang menjadikan saham yang aktif ditransaksikan di pasar sekunder sebagai objek wakaf.
Kegiatan Capital Market Summit & Expo 2019 rencananya akan digelar dua kali pada tahun ini di Surabaya dan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel