Jakarta Islamic Index Bergerak Fluktuatif Pagi Ini

Bisnis.com,26 Apr 2019, 10:59 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawati beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Jumat (26/4/2019).

JII terpantau menguat 0,04 persen atau 0,26 poin ke level 687,59 pada pukul 10.30 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,31 persen atau 2,13 poin di posisi 685,20.

Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 681,20-688,93. Adapun pada perdagangan Kamis (25/4), JII ditutup melemah 1,86 persen atau 13,01 poin ke level 687,33.

Sebanyak 17 saham menguat, 7 saham melemah, dan 6 saham lainnya stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang masing-masing menguat 2,4 persen dan 1,1 persen menjadi penopang utama penguatan JII pagi ini.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan pagi ini.

Pada pukul 10.32 WIB, IHSG melemah 0,15 persen atau 9,40 pon ke level 6.363,38, setelah dibuka dengan pelemahan 0,36 persen atau 22,85 poin di level 6.349,92.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.321,66 – 6.359,74. Adapun pada perdagangan Kamis (25/4), IHSG ditutup melemah 1,16 persen atau 75,09 poin di level 6.372,79.

Sebanyak 158  saham bergerak menguat, 175 saham bergerak melemah, dan 299 saham stagnan dari 632 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini (pukul 10.32 WIB):

Kode

Kenaikan (persen)

GGRM

+1,34

CPIN

+1,92

FREN

+2,65

ICBP

+1,10

TOWR

+2,11

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini :

Kode

Pelemahan (persen)

BBRI

-2,08

UNVR

-1,40

HMSP

-0,59

BMRI

-0,65

BBNI

-0,78

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini