Bisnis.com, JAKARTA - Saat kamu butuh dana cepat, maka aplikasi pinjaman online cepat bisa jadi salah satu pilihan. Kelebihannya mencairkan dana dalam waktu singkat membuat banyak orang terbantu, apalagi dalam kondisi mendesak. Tapi ada baiknya untuk memperhatikan aspek keamanan agar tidak mudah tergiur aplikasi pinjaman abal-abal. Ada 6 hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengajukan pinjaman ke sana!
Pastikan Aplikasi Pinjaman Online Cepat Menggunakan Jaminan Enkripsi
Enkripsi merupakan sistem yang diterapkan guna mengamankan data atau informasi pelanggan yang ada dalam sebuah situs agar tidak terbaca pihak yang tanpa izin. Enkripsi berbentuk SSL dan juga protocol HTTPS. Model enkripsi HTTPS biasanya digunakan pada aplikasi atau situs guna melakukan transaksi secara online.
Semua situs peminjaman lebih ideal dengan menggunakan sistem keamanan enkripsi. Data yang ada akan sepenuhnya dilindungi dalam bentuk apapun dan mencegah peretas untuk melakukan kejahatan tidak bertanggung jawab. Kamu harus melihat aplikasi yang memiliki jaminan enkripsi data yang tertera jelas dalam kebijakan privasinya dan keamanan situs. Kredivo, merupakan fintech yang sudah menggunakan jenis enkripsi yang digunakan perbankan dalam melindungi data pribadi dan transaksi nasabahnya.
Cek Kembali Kebijakan Privasi dan Kebijakan Keamanan
Ketika memutuskan menggunakan jasa pinjaman online, kamu perlu lebih jeli dalam membaca bagian Kebijakan Privasi, Kebijakan Keamanan, dan segala informasi yang berkaitan dengan bagaimana lembaga tersebut mengelola data nasabahnya. Penting untuk memastikan bahwa lembaga tersebut tidak memperjualbelikan data pribadi nasabah ke pihak ketiga. Selain menghindari risiko penyalahgunaan data, ini juga bisa mencegah masuknya telepon dan SMS mengganggu yang berisi tawaran-tawaran dari pihak yang tidak jelas.
Periksa Daftar Fintech yang Diawasi OJK
Periksa aplikasi pinjaman online cepat tersebut dengan melakukan pengecekan pada situs resmi OJK. Jika aplikasi tersebut telah terdaftar di OJK maka dapat dipastikan terpercaya dan resmi. Kamu tidak perlu lagi ragu akan tersebarnya data pribadi kamu sehingga bisa meminjam dengan aman.
OJK berperan sebagai lembaga yang mengawasi setiap data yang diinput oleh fintech agar bisa dilindungi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Banyaknya situs pinjaman online cepat saat ini membuat banyak pihak tertipu dengan slogan ‘cepat cair’, sehingga mereka akhirnya kewalahan dalam membayar bunga dan berbagai tindakan penipuan lainnya. Jangan sampai kamu salah satu dari para korban penipuan itu, ya. Pilih yang sudah pasti terdaftar di OJK seperti Kredivo.
Telusuri Kembali Perjanjian Pinjaman
Sebelum mengajukan pinjaman, perhatikan terlebih dahulu ketentuan dan perjanjian yang tertera. Hal ini merupakan yang paling penting karena jangan sampai kamu tidak sanggup membayar angsurannya. Dalam perjanjian berisi jumlah peminjaman, besaran suku bunga, masa tenor pembayaran angsuran yang kamu sepakati, hingga beberapa poin penting lainnya.
Banyak nasabah yang memilih untuk melewati membaca isi perjanjian tersebut, sehingga akhirnya menyesal dengan pilihan yang diambil. Padahal, penting bagi nasabah untuk mengetahui dengan jelas hak dan kewajiban yang dimilikinya setelah melakukan pinjaman.
Pastikan Bunga Tidak Mencekik
Bunga fintech sudah pasti lebih besar dari bunga bank. Fintech yang aman umumnya mengenakan bunga yang tak jauh dari bunga yang dikenakan bank. Misalnya bunga Kredivo yang paling rendah di pasaran, yaitu hanya sebesar 2,95% per bulan. Begitu juga dengan transparansi bunganya. Lembaga pinjaman online yang aman seharusnya terbuka dan transparan dalam memaparkan informasi seputar bunga, tenor, dan biaya lainnya.
Pastikan bahwa tempatmu meminjam bisa memberikan informasi-informasi penting ini secara terbuka. Jangan khawatir, di Kredivo, seluruh simulasi pinjaman, termasuk bunga dan biaya tambahan yang dikenakan, akan ditampilkan secara transparan di dalam aplikasi sebelum kamu menyetujui perjanjian pinjaman. Jadi, tidak ada biaya tersembunyi yang tiba-tiba masuk dalam tagihan kamu.
Hitung Kemampuan Pinjaman dan Tujuan Pemakaian dana
Terakhir, kamu harus memperkirakan hitungan pinjaman yang mampu kamu bayar setiap harinya. Agar nantinya tidak memberatkan dan menunggak. Jika menunggak angsurannya otomatis akan dikenakan denda. Hal itu tentunya bisa memantik masalah baru. Pertimbangkan jumlah pinjaman dengan kebutuhanmu. Apabila dana tersebut hanya untuk kebutuhan yang konsumtif maka baiknya berpikir ulang untuk menggunakannya. Aplikasi pinjaman online cepat dipatok dengan bunga yang lumayan. Kalau uang tersebut tidak seberapa dibutuhkan, maka sebaiknya jangan mengajukan pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel