Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp5,17 triliun per kuartal I/2019. Pada tahun ini, Bank Mandiri mendapatkan amanat untuk menyalurkan KUR senilai total Rp25 triliun.
Dari total penyaluran KUR sampai dengan kuartal I/2019, sebanyak Rp2,64 triliun atau 51,1% di antaranya mengalir ke sektor produksi.
SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly meyakini bahwa sampai akhir tahun, porsi penyaluran KUR ke sektor produksi dapat mencapai 60% terhadap total KUR yang disalurkan, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Bank Mandiri tetap optimis untuk mencapai target penyaluran KUR secara keseluruhan maupun penyaluran KUR di di sektor produksi sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, yaitu 60% total realisasi penyaluran tahun 2019,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (25/4/2019).
Menurut Zedo, dalam implementasi di lapangan ada sejumlah tantangan saat menyalurkan KUR untuk produksi. Misalnya, pertama, sebagian besar calon debitur di sektor produksi, terutama pertanian dan perikanan, berada pada lokasi yang relatif jauh dari kantor cabang bank.
Kedua, sektor pertanian dan perikanan sangat tergantung pada faktor alam sehingga pembiayaan juga menyesuaikan dengan musim atau kebutuhan. “Tantangan ketiga, risiko hama tanaman yang dapat mengakibatkan gagal panen atau panen tidak optimal,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel