Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah aset PT Sun Life Financial Indonesia naik tipis pada pengujung 2018, seiring dengan berkurangnya nilai kerugian komprehensif perusahaan asuransi jiwa tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Sabtu (27/4/2019), Sun Life membukukan aset senilai Rp11,99 triliun pada 2018, meningkat 2,16% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp11,74 triliun.
Sun Life mencatatkan kerugian komprehensif senilai Rp53,89 miliar per 31 Desember 2018. Perolehan tersebut tercatat berkurang sebesar 70,92% dibandingkan dengan realisasi kerugian komprehhensif pada 2017 senilai Rp185,32 miliar.
Pada 2018, korporasi membukukan jumlah pendapatan Rp3,06 triliun, menurun 22,74% dibandingkan pendapatan pada 2017 senilai Rp3,96 triliun. Sun Life membukukan premi Rp2,88 triliun pada 2018, meningkat 1,05% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp2,85 triliun.
Korporasi membukukan klaim senilai Rp412 miliar pada 2018, meningkat 11,29% dibandingkan dengan klaim pada 2017 senilai Rp370 miliar. Meskipun begitu, Sun Life mencatatkan penurunan beban 33,20% pada 2018 dengan nilai Rp2,88 triliun, pada tahun sebelumnya jumlah beban tercatat senilai Rp4,31 triliun.
Aset bukan investasi pada 2018 tercatat senilai Rp922 miliar, meningkat 14,86% dibandingkan 2017 senilai Rp803 miliar. Nilai investasi korporasi pada 2018 pun tercatat meningkat 1,22% dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai Rp11,07 triliun, tahun sebelumnya nilai investasi tercatat sejumlah Rp10,93 triliun.
Adapun, korporasi membukukan hasil investasi Rp215 miliar pada 2018, merosot 80,67% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp1,11 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel