Ramadan, Kinerja Industri Mamin & TPT Bakal Melejit

Bisnis.com,29 Apr 2019, 14:17 WIB
Penulis: Galih Kurniawan
ilustrasi/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Momentum pemilihan umum dan Ramadan diperkirakan bakal memacu kinerja industri makanan dan minuman (mamin) serta tekstil dan produk tekstil (TPT) pada semester I/2019.

“Kami meyakini, konsumsi produk-produk sektor industri itu semakin meningkat, terutama di pasar domestik. Hal ini seiring pelaksanaan Pemilu dan masuknya bulan Ramadan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar dalam siaran pers, Senin (29/4/2019).

Kemenperin mencatat, sepanjang tahun 2018, pertumbuhan industri TPT sebesar 8,73% sedangkan industri mamin 7,9%. Capaian ini melampaui pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu sebesar 5,17%.

“Kami berharap, industri mamin akan tumbuh 9% lebih. Pertumbuhan sektor ini juga ditopang karena adanya peningkatan investasi, termasuk di industri TPT serta alas kaki,” ujar Haris.

Dia optimistis, beberapa sektor manufaktur lainnya juga akan menggeliat antara lain industri logam, petrokimia, elektronika, dan otomotif.

“Sektor-sektor tersebut yang memang kami prioritaskan pengembangannya agar lebih berdaya saing global, sesuai implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0,” ujarnya.

Dia menegaskan, pihaknya juga akan memberikan keyakinan kepada para investor bahwa berbisnis di Indonesia aman. “Selain itu, agar industri dapat tumbuh, pemerintah memacu dengan memberikan insentif. Misalnya yang akan dikeluarkan, yakni super deductible tax untuk mendukung inovasi dan vokasi industri.”

Adapunn Kemenperin terus mengajak pelaku industri nasional agar memanfaatkan teknologi terkini guna meningkatkan produktivitas dan kualitas secara lebih efisien. Pemerintah terus mendorong apabila ada investasi yang masuk, harus ada transfer teknologi,” ujar Haris.

Industri manufaktur juga dipacu untuk semakin giat melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dalam menunjang penciptaan inovasi produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini