Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) membukukan laba bersih sebesar Rp27,32 miliar pada kuartal I/2019. Capaian tersebut meingkat 12,54 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi, pendapatan komisi berkontribusi besar terhadap capaian laba perseroan. Pendapatan komisi BJJ meningkat signifikan, naik 497,33 persen yoy dengan nilai sebesar Rp5,37 miliar.
Perolehan laba juga ikut ditopang oleh pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai yang menurun sebesar 55,06 persen menjadi Rp2,12 miliar.
Beban operasional perseroan juga tercatat menurun sebanyak 9,36 persen secara yoy menjadi sebesar Rp28,69 miliar.
Selain itu, capaian laba bersih perseroan ikut ditopang oleh pendapatan operasional selain bunga BJJ tercatat meningkat sebanyak 21,8 persen menjadi sebesar Rp8,46 miliar.
Pada kolom aset, BJJ berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp3,93 triliun pada kuartal I/2019. Angka tersebut meningkat sebanyak 6,83 persen secara yoy.
Kualitas kredit pada kuartal I/2019 terjaga dengan baik, terlihat dari Non-Performing Loan (NPL) Gross yang tercatat di level 0,47 persen. Angka ini menurun dari yang sebelumnya tercatat di level 0,59 persen di periode yang sama pada 2018.
Pada kuartal I/2019, aset perseroan meningkat menjadi Rp5,76 triliun, naik sebesar 2,85 persen secara yoy.
Sementara, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan lebih lambat dibandingkan dengan laju kredit. DPK perseroan tercatat meningkat hanya 1,27 persen menjadi sebesar Rp4,26 triliun.
Loan to deposit ratio (LDR) perseroan tercatat di level 92,39 persen, yang sebelumnya tercatat sebesar 87,58 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel