Bisnis.com, JAKARTA — Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa harga surat utang negara atau SUN pada awal pekan ini, Senin (29/4/2019) masih berpotensi menguat, setidaknya terdorong oleh tiga katalis.
Dhian Karyantono, analis fixed income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa katalis pertama yakni, instrumen investasi negara-negara emerging market termasuk Indonesia, berpotensi mendapatkan katalis positif dari anjloknya harga minyak mentah dunia sejauh ini pasca-Trump mendesak OPEC untuk menambah suplai minyak mentah guna menekan tren kenaikan harga minyak mentah.
Kedua, meski di luar ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS per kuartal I/2019 meningkat signifikan ke kisaran 3,20% secara kuartalam dibandingkan dengan level kuartal sebelumnya sebesar 2,20%
Namun, jika dilihat lebih detail, terjadi perlambatan konsumsi masyarakat AS (Personal Consumption Expenditures) yang hanya tumbuh sebesar 1,2% secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 2,5%.
Ketiga, downside risk bagi harga SUN di pasar sekunder yang berasal dari kenaikan pertumbuhan ekonomi AS, juga tampaknya diminimalisir oleh rendahnya inflasi AS (berdasarkan indikator Core PCE Inflation) per kuartal I-2019 yang tercatat hanya sebesar 1,3% secara kuartalan, dibandingkan estimasi pasar sebesar 1,6%.
Dengan mempertimbangkan ketiga katalis tersebut, Dhian merekomendasikan investor yang ingin melakukan trading jangka pendek untuk fokus pada perdagangan SUN seri benchmark FR0077, FR0078, dan FR0068 dengan aksi hold atau jual hari ini.
"Untuk long-term trading, kami merekomendasikan investor untuk aksi hold (wait and see) seri FR0059, FR0058, FR0065, FR0075, FR0079, dan FR0076 pada hari ini," katanya melalui riset harian, Senin (29/4/2019).
Berikut ini proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri SUN yang likuid hari ini:
FR0063 (15 Mei 2023): 95,00 (7,07%) - 95,35 (6,96%)
FR0077 (15 Mei 2024): 103,80 (7,19%) - 104,30 (7,09%)
FR0064 (15 Mei 2028): 89,90 (7,69%) - 90,35 (7,62%)
FR0078 (15 Mei 2029): 103,50 (7,74%) - 104,30 (7,63%)
FR0065 (15 Mei 2033): 86,50 (8,27%) - 87,45 (8,14%)
FR0068 (15 Maret 2034): 101,40 (8,21%) - 102,40 (8,09%)
FR0075 (15 Mei 2038): 92,50 (8,29%) - 93,20 (8,21%)
FR0079 (15 April 2039): 100,70 (8,30%) - 101,70 (8,20%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel