Hujan Deras Saat Kemarau Karena Gangguan Iklim

Bisnis.com,30 Apr 2019, 19:03 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Hujan deras di kawasan Bogor Jawa Barat yang menyebabkan sunga Cisadane meluap hingga menyebabkan banjir./ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengingatkan hujan deras yang tiba-tiba datang di musim kering saat ini banyak dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) karena perubahan iklim.

"Perubahan iklim memicu hujan deras tiba-tiba meski musim kering atau kemarau," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Dia mengatakan perubahan iklim salah satunya dipicu pemanasan global. Semakin iklim berubah maka kemungkinan terjadinya gangguan cuaca semakin sering.

Menurut dia, terdapat pemahaman masyarakat yang sifatnya hitam putih bahwa saat musim kering tidak ada hujan dan saat musim penghujan tidak mengalami kering-kerontang.

Padahal, kata dia, dalam beberapa waktu akan terjadi perubahan cuaca secara mendadak karena perubahan iklim yang dipicu rusaknya laut dan hutan (deforestasi).

Laut dan hutan, lanjut dia, merupakan dua unsur alam yang penting untuk menyerap karbon. Dengan penyerapan karbon yang cukup oleh laut dan vegetasi hutan akan mengurangi pemanasan global.

"Saat ini banyak yang buang sampah plastik ke laut. Laut penyerap karbon yang efektif. Ketika kotor maka fungsinya sebagai penyerap karbon akan berkurang. Tumbuhan hijau juga penyerap karbon tapi saat ini mulai berkurang jumlahnya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini