Bisnis.com, JAKARTA—Emiten alas kaki PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) membukukan pendapatan sebesar Rp186,91 miliar pada kuartal I/2019, terkoreksi 4,93% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp196,60 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan per Maret 2019 pada Selasa (30/4/2019), BATA membukukan pendapatan Rp186,91 miliar. Nilai itu turun 4,93% dari sebelumnya Rp196,60 miliar.
Beban pokok pendapatan per kuartal 1/2019 turun menjadi Rp94,89 miliar dari sebelumnya Rp105,26 miliar. Laba bruto pun meningkat menuju Rp92,02 miliar dari posisi kuartal I/2018 senilai Rp91,34 miliar.
Sementara itu, laba tahun berjalan BATA loyo menjadi Rp2,58 miliar per Maret 2019. Padahal per Maret 2018 nilainya mencapai Rp2,64 miliar.
Per kuartal I/2019, BATA menggelontorkan investasi Rp10,16 miliar, naik dari sebelumnya Rp3,12 miliar. Jumlah kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp2,98 miliar, meningkat dari posisi per Maret 2018 sebesar Rp2,84 miliar.
Liabilitas perusahaan mencapai Rp350,42 miliar, naik dari akhir 2018 sebesar Rp240,05 miliar. Liabilitas jangka pendek juga naik signifikan menuju Rp303,78 miliar per Maret 2019 dari sebelumnya Rp194,54 miliar.
Ekuitas perseroan naik menuju Rp639,36 miliar dari akhir tahun lalu Rp636,81 miliar. Total aset BATA per Maret 2019 pun meningkat menjadi Rp989,78 miliar dari penghujung 2018 sebesar Rp876,86 miiar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel