Gubernur Isran Noor Resmikan Katedral Samarinda

Bisnis.com,30 Apr 2019, 19:03 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bisnis.com, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meresmikan Gereja Katolik Santa Maria Penolong Abadi bagi Keuskupan Agung Samarinda.

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan Gereja Katolik adalah salah satu kegembiraan bukan hanya bagi umat Katolik tapi segenap masyarakat Kalimantan Timur. 

Hal ini tercermin dari pendanaan mayoritas Gereja Katedral Samarinda bersumber dari APBD 2017 dan APBD 2018.

"Semua bersukacita tidak hanya umat Katolik tapi seluruh masyarakat Kaltim," kata Isran di Gereja Katedral Samarinda, Selasa (30/4/2019).

Asal tahu saja, gereja ini dibangun dengan menggelontorkan anggaran Rp61,2 miliar. Adapun untuk penyelesaian bangunan fisik berasal dari APBD Kaltim sebesar Rp53,8 miliar.

Sisanya dari umat Paroki Keuskupan Agung Samarinda adalah Rp7,36 miliar.

Pastor Paroki Katedral Samarinda, RD. Moses Komela Avan menyatakan pembangunan gereja mulai pada Juli 2017.

Adapun saat itu yang memulai groundbreaking pembangunan Gereja Katedral adalah Gubernur Kaltim periode 2013-2018, Awang Faroek Ishak.

Gereja ini memiliki kapasitas 1.208 tempat duduk. Sementara di balkon bisa menampung sampai 706 orang. Total kapasitas gereja mencapai 1.914 tempat duduk. Saat hari raya besar bisa menampung hingga 2000 umat. 

Peresmian Gereja Katedral Samarinda dihadiri oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan.

Hadir pula mantan gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, Walikota Samarinda Syahrie Jaang, dan para uskup.

"Tanpa dukungan dan dorongan dari Pak Awang Faroek. Katedral di Pontianak masih lebih besar tapi di Samarinda ini masih lebih megah," papar Jonan mewakili umat Katolik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini