MAY DAY: Setelah Marahi Media Massa, Prabowo Berpantun 3 Kali

Bisnis.com,01 Mei 2019, 14:38 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Calon presiden Prabowo Subianto hadir dalam peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2019) di Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta. JIBI/Bisnis/Sholahudin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden Prabowo Subianto mendadak melemparkan pantun untuk para buruh yang hadir di Lapangan Tenis Indoor Senayan pada Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2019).

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, ada 3 pantun yang dilemparkan Prabowo untuk peserta buruh. Pantun tersebut mendadak disampaikan setelah politisi Partai Gerindra itu mengkritisi sejumlah media televisi yang dituding tidak menanyangkan acara Hari Buruh Internasional tersebut.

"Itu banyak TV ya, entah ditayangkan atau tidak ditayangkan gua gak tahu. Para media, hati-hati kami mencatat kelakuan satu-satu. Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur," tuturnya, Rabu (1/5/2019).

Setelah itu, Prabowo langsung menyampaikan pantun kepada para peserta agar tidak tegang mendengarkan pidatonya di podium bersama tokoh yang hadir di antaranya Fadli Zon, Said Iqbal, Rizal Ramli, dan Ahmad Muzani.

"Di sini gunung, di sana gunung di tengahnya Pulau Bali, saudara jangan pernah bingung yang pasti menang Prabowo-Sandi," katanya.

Tidak cukup melemparkan satu pantun, akhirnya Prabowo Subianto kembali menyampaikan pantun keduanya tentang kebenaran dan kemenangan di Pilpres 2019.

"Satu pantun lagi. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Percayalah yang bela kebenaran dia yang akan dapat kemenangan," ujar Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo juga kembali berpantun. Pada pantun yang ketiga, Prabowo menyebutkan bahwa siapapun yang berakhlak curang, maka disamakan seperti lutung (kera).

"Rawe-rawe lantas malang-malang putung. Mereka yang curang akhlaknya seperti lutung. Serius tapi santai, sersan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini