Bisnis.com, JAKARTA – PT AIA Financial membukukan laba komprehensif Rp1,06 triliun pada 2018, menurun 31,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp1,56 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan konvensional per 31 Desember 2018, AIA membukukan jumlah pendapatan Rp12,7 triliun. Jumlah tersebut menurun 17,6% dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 senilai Rp15,5 triliun.
Perusahaan mencatatkan pertumbuhan premi pada 2018 sebesar 21,5% dengan nilai Rp12,4 triliun. Pada tahun sebelumnya, premi yang dikumpulkan AIA sebanyak Rp10,2 triliun.
Adapun, klaim yang dibayarkan AIA pada 2018 mencapai Rp1,61 triliun atau menurun 6,1% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp1,72 triliun. Jumlah beban perusahaan pada 2018 tercatat senilai Rp10,6 triliun atau turun 29% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp14,9 triliun.
AIA membukukan aset Rp46,5 triliun pada 2018, meningkat 3,8% dibandingkan dengan aset 2017 senilai Rp44,9 triliun. Peningkatan tersebut didorong baik oleh aset investasi maupun aset bukan investasi.
Nilai investasi perusahaan pada 2018 mencapai Rp43,08 triliun atau naik 1,8% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp42,2 triliun. Selain itu, aset bukan investasi pada 2018 tercatat sebesar Rp3,4 triliun, meningkat 31,7% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp2,6 triliun.
Meskipun begitu, hasil investasi AIA tercatat minus Rp25,1 miliar pada 2018. Jumlah tersebut merosot 100,5% dibandingkan hasil investasi pada 2017 senilai Rp4,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel