Bisnis.com, JAKARTA – PT AIA Financial unit syariah membukukan laba komprehensif Rp427,8 miliar pada 2018. Pencapaian tersebut menurun tipis sebesar 8,13% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp465,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan unit syariah perusahaan per 31 Desember 2018, pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp611,05 miliar. Jumlah tersebut menurun 7,9% dibandingkan dengan pendapatan usaha 2017 senilai Rp663,5 miliar.
Kontribusi yang dikumpulkan pun tercatat menurun 0,7% secara tahunan pada 2018 senilai Rp651,4 miliar. Pada tahun sebelumnya pendapatan kontribusi tercatat sebesar Rp656,03 miliar.
Klaim yang dibayarkan pada 2018 senilai Rp53,4 miliar atau menurun 30,9% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp56,01 miliar. Beban usaha pun membukukan penurunan 30,9% pada 2018 dengan nilai Rp146,1 miliar, pada tahun sebelumnya beban tercatat sebesar Rp211,7 miliar.
Meskipun begitu, aset unit syariah AIA pada 2018 tercatat meningkat 4,7% secara tahunan dengan nilai Rp9,66 triliun. Pada 2017, aset unit tersebut tercatat sebesar Rp9,22 triliun.
Kenaikan aset tersebut di antaranya ditopang oleh pertumbuhan investasi yang ditempatkan pada Surat Berharga. Nilai investasi dari perusahaan pada 2018 mencapai Rp9,16 triliun atau meningkat 3,07% dibandingkan 2017 senilai Rp8,88 triliun.
Adapun, pendapatan investasi pada 2018 senilai Rp26,07 miliar merosot 67,3% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp79,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel