Eropa Buat Aliansi Produksi Baterai Generasi Mutakhir untuk Mobil Listrik

Bisnis.com,02 Mei 2019, 20:32 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Seorang pria memegang charger mobil listrik di tempat parkir mobil di restoran McDonald's di Sao Paulo, Brasil, 3 Maret 2018. /REUTERS
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah dan pengusaha di Eropa akan membentuk sebuah aliansi untuk mengembangkan baterai generasi selanjutnya untuk mobil listrik. Pemerintah Perancis menyatakan aliansi tersebut akan menyerap investasi sekitar €5 miliar-€6 miliar.
 
Seperti dilansir dari Channel News Asia, Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maite mengatakan pihaknya akan berkontribusi dalam investasi tersebut sekitar 20%-24% atau €1,2 miliar dalam aliansi tersebut. Menurutnya, setidaknya akan ada €4 miliar yang datang ke aliansi tersebut dari pihak swasta.
 
"Negara-negara anggota lain telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan proyek ini," ujarnya, Kamis (2/5/2019).
 
Bruno menambahkan Italia, Belgia, Polandia, Austria dan Finlandia menyatakan akan masuk ke dalam aliansi tersebut. Dari pihak swasta, ujarnya, akan ada produsen mobil terbesar kedua di Eropa, PSA; dan produsen baterai dan perusahaan minyak bumi asalnya Perancis, Saft dan Total. 
 
Selain itu, Bruno mengemukakan ada sekitar 35 perusahaan telah berjanji untuk mendaftar. Di sisi lain, menurutnya, para pemimpin politik di seluruh Uni Eropa telah lama menyerukan upaya terkoordinasi untuk pembuatan baterai buatan yang akan membebaskan ketergantungan pembuat mobil kepada baterai asal Cina.
 
Aliansi tersebut berencana akan membuka pabrik piloting pada akhir semester I/2019. Piloting tersebut bertujuan agar pabrik yang serupa dapat didirikan di Perancis dan Jerman dengan potensi 1.500 pekerjaan. 
 
Seperti diketahui, produsen mobil di Eropa telah meningkatkan produksi kendaraan listrik setelah bertahun-tahun menghadapi skandal pencemaran diesel dan aturan pengurangan emisi karbon mulai berlaku.
 
Sebelumnya, Jerman dan Prancis telah mendorong konsorsium pan-Eropa untuk mengembangkan teknologi baterai baru yang akan dibangun di dalam negeri, di sepanjang garis produsen pesawat terbang Eropa Airbus.
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini