Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jasaraharja Putera mencatatkan pertumbuhan surplus dana tabarru yang signifikan yang dikelola Unit Usaha Syariah (UUS) pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, Selasa (30/4/2019), UUS perusahaan asuransi kerugian ini membukukan surplus dana tabarrusenilai Rp2,71 miliar atau tumbuh hingga 315,82% (year-on-year/yoy). Pasalnya, pada akhir 2017, realisasinya tercatat senilai Rp651 juta.
Pertumbuhan itu terjadi seiring peningkatan pendapatan kontribusi dan pendapatan invesstasi UUS anak usaha PT Jasa Raharja (Persero) ini. Pada akhir 2018, pendapatan kontribusi perseroan naik hingga 152,50% (yoy) menjadi Rp28,08 miliar.
Total pendapatan asuransi UUS Jasaraharja Putera pun mencapai Rp8,64 miliar atau naik 343,73% (yoy).
Di sisi lain, beban klaim UUS perseroan pun naik hingga 343,73% (yoy) menjadi Rp6,72 miliar dan total beban asuransi tumbuh 87,47% (yoy) menjadi Rp6,34 miliar.
Pada periode yang sama, pendapatan & beban investasi juga tumbuh signifikan, yakni hingga 404,41% (yoy) menjadi Rp2,71 miliar.
Dengan demikian, saldo akhir danatabarru UUS Jasaraharja Putera pada akhir 2018 mencapai Rp4,53 miliar atau tumbuh 148,25% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel