Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi FPG Indonesia membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 72,10% pada 2018 seiritng peningkatan hasil underwriting.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, Selasa (30/4/2019), perusahaan asuransi kerugian ini mencatatkan laba setelah pajak senilai Rp17,25 miliar, naik dari Rp10,03 miliar pada tahun sebelumnya.
Pada periode itu, hasil underwriting perseroan memang bertumbuh hingga 35,78% (year-on-year/yoy) menjadi Rp150,47 miliar. Pendapatan underwriting asuransi umum yang 80% sahamnya dimiliki oleh Golden Eight Group Limited ini juga tercatat senilai Rp268,96 miliar atau naik 24,61% (yoy).
Premi bruto perseroan naik 19,71% (yoy) menjadi Rp880,67 miliar. Di sisi lain, klaim bruto perusahaan ini tercatat senilai Rp528,65 miliar atau tumbuh 4,04% (yoy), sedangkan beban underwriting Asuransi FPG bertumbuh 12,81% (yoy) menjadi Rp118,48 miliar.
Sementara itu, hasil investasi asuransi kerugian ini turun hingga 39,76% (yoy) menjadi Rp13,01 miliar.
Asuransi FPG pun mampu membukukan laba bersih, kendati jumlah beban usaha juga bertumbuh 20,06% (yoy) menjadi Rp138,54 miliar.
Adapun, total investasi Asuransi FPG pada akhir 2018 tercatat senilai Rp325,47 miliar atau bertumbuh 7,64% (yoy). Total aset perseroan pada periode yang sama naik sekitar 14,98% (yoy) menjadi Rp1,78 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel