Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi MSIG Indonesia membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 11,46% pada 2018 yang didukung pertumbuhan premi bruto dan hasil investasi.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia,Selasa (30/4/2019), perusahaan asuransi kerugian ini mencatatkan laba setelah pajak senilai Rp113,43 miliar. Realisasi itu naik dari Rp101,76 miliar pada tahun sebelumnya.
Premi bruto asuransi yang dimiliki MSIG Holdings Pte., Ltd., (80%) dan Rudy Wanandi (20%) ini per 31 Desember 2018 tercatat naik 5,42% (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,42 triliun. Total pendapatan underwriting perseroan pun naik 10,30% (yoy) menjadi Rp524,48 miliar.
Di sisi lain, klaim bruto asuransi kerugian ini naik signifikan, yakni 279,44% (yoy) menjadi Rp1,43 triliun. Beban underwriting Asuransi MSIG Indonesia tercatat senilai Rp207,95 miliar atau naik 18,80% (yoy).
Dengan begitu, perusahaan asuransi kerugian ini mampu membukukan hasil underwriting senilai Rp316,53 miliar. Realisasi itu bertumbuh 5,35% (yoy) dari hasil underwritingperseroan pada 2017 yang mencapai Rp300,44 miliar.
Sementara itu, hasil investasi perseroan bertumbuh signifikan, yakni sebesar 77,06% (yoy) menjadi Rp107,79 miliar.
Adapun, total aset perseroan pada akhir tahun lalu mencapai Rp3,37 triliun atau naik 32,45% (yoy), sedangkan jumlah investasi naik 9,05% (yoy) menjadi Rp1,31 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel