2024, Jokowi Ingin Masalah Sertifikat Tanah Tuntas

Bisnis.com,03 Mei 2019, 11:37 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Seorang anak mengangkat sertifikat tanah saat berlangsung Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat oleh Presiden Joko Widodo di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap penerbitan sertifikat tanah dapat diselesaikan pada 2024-2025.

Pernyataan itu disampaikannya ketika memimpin rapat terbatas mengenai percepatan penyelesaian masalah pertanahan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

"Saya juga perintahkan untuk terus melanjutkan program sertifikasi tanah untuk rakyat," tegas Jokowi.

Dia meyakini Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) akan terus meningkat menjadi 9 juta pada 2019, setelah mencapai 7 juta pada 2018 dan 5 juta pada 2017.

Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah sertifikat tanah yang harus diterbitkan mencapai 126 juta di seluruh Indonesia. Namun, jumlah sertifikat tanah yang telah diterbitkan baru menyentuh 46 juta pada 2016. .

Di samping itu, Jokowi menilai Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah melaksanakan langkah-langkah sistematik dalam memperbaiki kebijakan dan tata kelola tanah. Dia optimistis cara-cara sistemik tersebut bisa menyelesaikan masalah satu per satu di semua provinsi.

"Kemudian, juga implementasi kebijakan satu peta nanti saya kira juga akan banyak menyelesaikan masalah-masalah yang ada," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini