Jalan Tol Bantu Kerek Penjualan Fesyen di Bandar Lampung

Bisnis.com,04 Mei 2019, 14:30 WIB
Penulis: Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra
Salah satu ruas jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Rabu (1/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG -- Kehadiran jalan tol di Lampung membuka peluang usaha di sektor ekonomi kreatif. Jalan tol dinilai menjadi stimulus bagi peningkatan arus kunjungan ke Bandar Lampung sehingga turut mengerek penjualan.

Berty, pengelola distro Waleu di Bandar Lampung, mengatakan penjualan diharapkan meningkat jelang Idulfitri 1440 Hijriah. Sebagaimana diketahui, tingkat konsumsi selama Ramadan hingga Idulfitri secara siklus meningkat, termasuk di antaranya tradisi membeli baju baru.

"Dari Bakauheni ke Bandar Lampung kan lebih cepat, hanya 40 menit," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (4/5/2019)

Menurut Berty, sebagian besar pembeli di gerai Waleu beradal dari luar kota Bandar Lampung. Masa mudik Lebaran, lanjutnya, bisa menjadi pendorong peningkatan omzet hingga dua kali lipat.

Distro Waleu berdiri sejak 2011. Produk yang dijual berupa pakaian dan aksesoris dengan desain yang diadaptasi dari kebudayaan tradisional dan populer di Lampung.

Bandar Lampung kini sudah terhubung dengan jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, yang memiliki panjang 140,9 kilometer (km), sejak Maret 2019. Pengguna jalan tol tersebut sekarang bisa mengakses kota ini melalui Gerbang Tol Lematang, Gerbang Tol Kota Baru, dan Gerbang Tol Natar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini