Amien Rais Pastikan PAN Tetap di Koalisi Prabowo-Sandi

Bisnis.com,04 Mei 2019, 20:45 WIB
Penulis: Newswire
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (tengah) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) saat mengikuti pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019). Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024./ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menjamin partai politik itu tidak akan pindah haluan ke koalisi Jokowi-KH Ma'ruf Amin, namun tetap berada di koalisi Prabowo-Sandi.

"Itu (isu) omong-kosong," kata Rais, di Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

Ia pun menjamin PAN tak akan merapat ke kubu petahana karena akan tetap konsisten dalam koalisi Prabowo-Sandi. "Saya jamin sama sekali nggak ada. Tidak mungkin," tegas Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi ini.

Isu kepindahan PAN dari koalisi Prabowo-Sandiaga itu muncul setelah Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan --yang juga ketua MPR-- berbincang empat mata bersama Jokowi, di Istana Negara.

Rais, salah satu pendiri PAN ini pun menjelaskan perbincangan itu tak lebih dari pembahasan soal pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku.

"Jadi Pak Zul datang ke Istana itu sebagai ketua MPR dan ketua umum DPP PAN, karena Murad Ismail itu kami dukung, jadi masuk akal. Jadi, tidak ada soal Jokowi," ucapnya.

Selain PAN yang diisukan ke kubu petahana, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Partai Demokrat yang masuk koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga diisukan akan merapat ke kubu petahana.

Hal itu terlihat dari datangnya Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, ke Istana Negara, untuk bertemu Jokowi, Selasa lalu (2/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini